Iklan

Sabtu, 21 Juni 2014

'Bermain' Saham (1)

Dengan ekspresi takjub   kita sering mendengar orang yang kaya mendadak karena bermain saham di pasar modal, tapi pada saat yang lain kita dengar sambil bergidik ketika ada orang bunuh diri karena segala harta benda habis dan kehidupannya hancur akibat bermain saham. Sebenarnya apa itu bermain saham dan bagaimana orang bermain saham?

Bermain saham merupakan istilah umum yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang melakukan pekerjaan jual-beli saham di pasar modal. Sebagaimana telah dijelaskan pada artikel lainnya bahwa saham merupakan bukti kepemilikan perusahaan. Saham perusahaan publik diperjualbelikan di pasar modal. Saham serta turunannya yang diperjualbelikan di pasar modal disebut juga dengan istilah 'efek'. Bentuk konkrit dari pasar modal yang paling penting dan dikenal luas adalah  Pasar saham/bursa. Bursa saham di Indonesia saat ini hanya ada satu yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan penggabungan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Mengapa berita yang didengar masyarakat mengenai bermain saham begitu ekstrim, kadang sangat menggiurkan disaat yang lain sangat menakutkan. Berikut ini akan dibahas situasi yang sebenarnya terjadi di pasar modal.

Jenis 'Pemain' Saham

Agar lebih enak dibaca, maka dalam pembahasan di bawah ini pemain saham akan kita sebut sebagai 'pelaku pasar'. Meskipun semua pelaku pasar melakukan jual-beli di bursa efek, tetapi terdapat beberapa macam motivasi yang melatarbelakangi para pelaku pasar ini. Motivasi-motivasi tersebut membentuk karakter permainan mereka, sehingga terhadap para pemain tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan besar, yaitu Spekulator, Trader dan Investor. Penggolongan ini didasarkan kepada keberanian mereka terhadap risiko dan ekspektasi (pengharapan) mereka terhadap profit.

Pertama: Investor
        Para investor merupakan tujuan dari dibentuknya pasar modal berupa bursa saham. Para investor ini membeli saham yang menurut mereka bernilai dengan pertimbangan-pertimbangan fundamental untuk disimpan dalam jangka panjang dengan mengharapkan deviden yang dibagikan emiten setiap tahun  dan harga jual kembali yang berlipat-lipat dimasa mendatang. Warren Buffet, orang yang selalu termasuk dalam 5 besar orang terkaya di dunia merupakan contoh Investor yang paling berhasil di dunia. 

Ketiga: Trader
       Trader merupakan jenis pelaku pasar yang  berada diantara dua kutub ekstrim pelaku pasar dengan preferensi risiko dan keuntungan yang seimbang. Trader melakukan jual beli saham sesuai dengan kemampuan modalnya tetapi tidak menyimpan saham dalam jangka panjang. Trader membeli saham ketika harga murah atau saham menunjukkan tanda-tanda akan mengalami kenaikan harga, dan menjualnya kembali ketika harga saham sudah naik cukup tinggi atau ketika saham menunjukkan tanda tanda akan mengalami penurunan harga. Seorang trader tidak mengharapkan penghasilan dari dividen tetapi hanya menginginkan harga jual kembali yang lebih tinggi daripada pembeliannya (capital gain). Seorang trader tidak bicara indikator-indikator fundamental (kinerja perusahaan), tetapi lebih melihat indikator-indikator technical (kinerja saham).

Kedua: Spekulator
        Para spekulator  bermain saham seperti seorang pejudi. Mereka adalah orang orang yang sangat berani menanggung risiko dan berharap keuntungan yang setimpal. Spekulator dalam bursa saham bermain margin trading  dan sort selling.
      Margin  Trading adalah pembelian saham yang penyelesaian pembayarannya dilakukan oleh pihak perusahaan sekuritas (perusahaan yang menjadi perantara pembelian saham di bursa efek). Artinya pelaku pasar yang melakukan transaksi seperti ini tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli saham yang dimaksud, dan berhutang kepada perusahaan sekuritas. Hutang ini dibebani bunga dan harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu yang biasanya cukup pendek (3 sampai 5 hari). Pelaku pasar tersebut berspekulasi bahwa harga saham yang dibelinya akan naik  sebelum hutangnya jatuh tempo. Jika sampai dengan tanggal jatuh tempo saham naik melebihi tingkat bunga yang ditentukan sekuritas, maka pelaku pasar akan mendapatkan keuntungan tetapi jika ternyata harga saham turun, maka pelaku pasar akan menanggung kerugian sebesar penurunan harga saham ditambah bunga yang dibebankan sekuritas atas hutangnya. 
      Sort Selling adalah transaksi penjualan  yang dilakukan oleh pelaku pasar  atas saham-saham yang tidak dimilikinya. Transaksi semacam ini biasanya dilakukan pada saat pasar mengalami trend penuruhan yang signifikan. Pelaku pasar berharap setelah menjual suatu saham, harga saham tersebut akan terus turun sehingga mereka mendapatkan selisih harga sebagai keuntungan. Saham yang telah dijual tersebut harus dibeli pada hari itu juga atau dalam beberapa hari setelahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bursa efek. Jika prediksi pelaku pasar tidak tepat, maka kerugian sudah pasti terjadi. 
      Permainan margin trading dan sort selling adalah seperti taruhan dan inilah yang sering disebut spekulasi di pasar modal. Pelaku-pelaku pasar yang sangat berani atau penjudi di bursa saham, dapat bertransaksi margin atau sort selling ratusan kali bahkan ribuan kali lipat dari modal yang dimilikinya, sehingga ketika prediksinya salah, mereka harus membayar dengan harta benda keluarganya. 
      Mengapa berita-berita mengenai pemain saham selalu berita yang menggiurkan atau menakutkan, karena orang-orang yang seperti inilah yang banyak menarik pemberitaan media masa maupun gosip dari mulut ke mulut, karena berita yang keluar akan sangat menarik perhatian, orang kaya mendadak dalam hitungan menit atau bunuh diri.

Investasi Waktu

       Jenis pemain saham menunjukkan karakter seseorang dan keberanian seseorang menanggung risiko. Tidak penting anda akan menjadi pemain saham yang mana, karena pengelompokan tersebut sesuai dengan karakter permainan anda dan karakter permainan tersebut akan terbentuk dengan sendirinya ketika anda telah menceburkan diri ke dalam permainan. Hal yang lebih penting dan harus anda perjuangkan adalah anda harus  menjadi pemain saham yang sukses.  Untuk menjadi pemain saham yang sukses, hal yang mutlak harus anda lakukan adalah menginvestasikan waktu anda untuk belajar dan berlatih. Ketika anda telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan, maka risiko bukan menjadi musuh tetapi akan menjadi sahabat. Seperti ketika padang tumput kebakaran hebat, seseorang yang yang melihat di televisi akan bersedih dan khawatir, tetapi seorang ahli kehidupan padang rumput akan senang karena dengan kebakaran itu akan muncul tumbuhan-tumbuhan muda yang lebih subur dan memakmurkan rantai makanan.
       Belajar bermain saham dapat dimulai dengan menggunakan simulasi-simulasi yang disediakan oleh beberapa website, contohnya di yahoo finance. Anda dapat membuat account dan dapat memulai melakukan simulasi, seolah-olah anda membeli dan menjual saham disitu. Selain dapat mulai mengenali karakter-karakter dari berbagai jenis saham, anda juga dapat melihat bagaimana konflik di Ukraina atau rapat Bank Sentral Amerika atau pencalonan seseorang menjadi presiden dapat mempengaruhi bursa saham.
      Keahlian yang dibutuhkan untuk bermain saham bukan hanya keahlian teknis, tetapi juga sikap mental yang sesuai. Kesabaran diperlukan untuk menunggu saat yang tepat masuk atau keluar, kecepatan dalam membuat keputusan yang hitungannya detik dan sebagainya. Cobalah semua itu anda praktekkan dengan simulasi.

Mengenai bagaimana cara bermain saham, jenis-jenis lembaga yang terkait dengan pasar modal, akan dibahas dalam tulisan tersendiri. Demikian tulisan ini semoga berguna, dan agar penulis dapat mengetahui apakah tulisan ini berguna, mohon diberikan komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar