Iklan

Selasa, 24 Juni 2014

Main Forex...Investasi atau Spekulasi



Pernahkan anda didatangi gadis-gadis muda yang cantik-cantik dan wangi, yang tiba-tiba memperkenalkan diri dan kemudian bicara kesana kemari, pada akhirnya arah pembicaraannya adalah menawarkan suatu skema  investasi yang mereka sebut sebagai investasi forex? Apakah investasi forex itu?

Forex merupakan singkatan dari Foreign Exchange, artinya investasi forex adalah investasi dengan melakukan jual beli mata uang satu negara ke mata uang negara lain. Keuntungan didapat ketika seseorang dapat menjual di harga yang lebih tinggi daripada harga pembeliannya. Mata uang yang digunakan sebagai alat tukar biasanya adalah USD, sehingga kombinasi pasangan mata uang biasanya dinyatakan dengan USD/JPY, USD/SGD dan sebagainya.

Pasar forex buka 24 jam sehari dari senin hingga jum’at. Pada pagi hari diawali dengan pembukaan pasar Asia/Pasifik yang diwakili oleh pasar Tokyo dan Sydney, kemudian pada sore hari pasar Asia/Pasifik tutup disambung dengan pasar Eropa, pada malam hari  perdagangan dilanjutkan  di pasar Amerika Serikat.

Di indonesia pasar forex termasuk dalam bursa berjangka, sama dengan bursa komoditi. Orang yang ingin bermain forex harus memiliki akun di salah satu broker yang memiliki ijin untuk menyelenggarakan perdagangan forex. Setelah memiliki akun dari broker, seseorang dapat melakukan transaksi perdagangan forex dari rumah masing-masing karena broker forex juga menyediakan aplikasi yang memungkinkan setiap kliennya melakukan perdagangan forex secara online ke seluruh pasar forex dunia.

Kembali pada para gadis cantik dan wangi yang menawarkan investasi forex di atas, pasti mereka banyak menyampaikan cerita sukses, si A baru seminggu duitnya tumbuh 5x lipat, si B baru saja beli mobil mewah dari investasi forex, dan seterusnya. Tentu saja cerita yang keluar pasti cerita sukses agar anda tertarik untuk mencoba dan para pemasar itu mendapat fee. Keuntungan besar dan cepat dari forex! Secara teori itu mungkin saja terjadi, tetapi perlu diingat dalam jargon investasi bahwa high return pasti juga high risk. Terkait dengan forex banyak diyakini oleh kalangan ahli bahwa lebih dari 90% investor forex mengalami kegagalan. Karena itu investasi forex dianggap sangat berisiko. Mengapa demikian?

Investasi forex merupakan investasi dengan pengungkit (leverage) artinya investor dapat membeli forex jauh lebih banyak daripada uang yang dimiliki. Misalnya leverage 1 : 100, artinya seorang investor forex dapat membeli forex 100 kali lipat lebih banyak dari uang yang dimiliki. Contohnya USD/GBP 1.5 artinya untuk membeli GBP 1 dibutuhkan USD 1.5, sehingga untuk membeli GBP 1000 diperlukan USD 1500, namun dengan leverage 1 : 100 untuk membeli GBP 1000 hanya dibutuhkan USD 10. Artinya dengan gambaran seperti itu ketika mata uang yang kita jual naik 1% saja dari harga pembelian, uang yang ditanamkan akan berlipat 2 kali lipat, demikian juga sebaliknya jika  harga turun 1% maka uang tersebut akan hilang.

Dalam situasi rugi seperti diatas, investor dapat menahan barangnya untuk tidak dijual. Istilah dalam investasi forex disebut Hold.  Tetapi perlu diingat bahwa investor hanya membayar USD 10 untuk nilai pembelian USD 1500. Sisa uang sebesar USD 1490 dibayar oleh broker, dan broker mengenakan bunga untuk dana talangan tersebut. Biasanya bunga diperhitungkan secara harian (overnight), sehingga investor harus membayar bunga jika menahan barangnya lebih dari 1 hari. Semakin lama menahan barang, risiko juga semakin tinggi.

Agar permainan forex ini tidak benar-benar sekedar judi dan pertaruhan, dalam dunia investasi forex disediakan pula alat-alat analisis untuk membantu investor mengambil keputusan. Sama dengan investasi di pasar modal, alat alat analisis tersebut juga di dasarkan pada indikator-indikator teknikal dan indikator fundamental.

Dengan gambaran seperti itu apakah anda masih berpendapat bahwa bermain forex itu benar-benar investasi atau hanya penghalusan dari istilah spekulasi? Anda dapat menilainya sendiri.

Sebaiknya orang yang ingin bermain forex bukan dilatarbelakangi untuk mempersiapkan pensiun, karena kegiatan ini tidak cocok dengan tujuan tersebut. Bermain forex sebaiknya dilakukan karena kesenangan atau hobi berspekulasi, karena bermain forex sangat cocok untuk pecinta adrenalin

Demikian tulisan ini jika ingin berdiskusi silahkan tuliskan pada kolom komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar